PATUNG ABADI
Kalau aku menjadi tanaman atau patung ditengah kota, aku akan menjadi saksi dari segala hal yang melintas. Langkah yang tergesa, tawa anak - anak, klakson kendaraan. Setiap hari aku akan menyerap cerita orang - orang yang tidak sempat berhenti. Mungkin tidak memperhatikanku tapi aku tau aku menjadi bagian kecil dari keseharian mereka.
Kalau aku tanaman, aku akan memberi nafas kepada kota yang sibuk. Kalau aku patung, aku akan menyimpan sejarah yang tidak lagi diucapkan.
Aku akan menjadi patung yang abadi, berdiri diantara hiruk pikuk kota, menyaksikan waktu berganti tanpa pernah ikut berubah, Orang datang dan pergi, bangunan baru yang muncul, warna langit yang berganti. Tapi aku akan tetap diam ditengah menjaga cerita yang tidak lagi diingat manusia.
Anak-anak mungkin akan melihatku tersenyum, Orang dewasa mugkin berhenti sejenak tanpa tau mengapa. Mungkin, karena dalam diriku mereka merasakan secercah keyakinan bahwa besok masih punya peluang untuk menjadi lebih baik.
Karena aku adalah patung yang dikenal sebagai harapan
"Aku tidak berbicara, tapi setiap mata yang menatapku akan menemukan cahayanya sendiri"
Bukan sekedar batu, tapi refleksi dari keberanian untuk tetap berharap, bahkan di tengah kota yang kadang terasa dingin..
#TautanNarablog10
#Day22
Komentar
Posting Komentar