KERUPUK

   


 Di sebuah warung kecil pinggir jalan, roma gorengan Dan sambal tercium dari jauh. Di atas meja kayu, Ada toples besar berisi kerupuk putih bulat, renyah, ringan, dan selalu menggoda siapapun yang lewat. 

    Setiap siang, bu Sri sang pemilik warun, menata kerupuk itu dengan penuh hati-hati.

"Kalau gapakai kerupuk, makannya kurang semangat," katanya sambil tersenyum ke pelanggan. 

    Status hari seorang anak kecil datang membawa uang receh.

"Bu, bisa beli nasi sama kerupuknya aja?"

    Bu Sri mengangguk,  Ia tau anak itu sering makan sendiri, karena ibu nya bekerja jauh.

Ketika anak itu duduk dan menggigit kerupuknya, suara kriuk terdengar nyaring. 

"Enak, ya?" Tanya bu Sri

Anak itu mengangguk, "Iya bu, rasanya kayak... Ada temen makan bareng."

But Sri terdiam sejenak, Ia tidak pernah berfikir bahwa kerupuk sederhana bisa membawa rasa "teman" bagi seseorang.

    Sejak hari itu, setiap kali Ia menata toples kerupk, bu Sri tersenyum. Ia sadar, bukan hanya makanan yang Ia jual. Tapi juga rasa hangat di antara gigitan kriuk yang ringan.

#TautanNarablog10

#Day23

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRICT RULES

Batas

HELP