Hi Readers..

       Andaikan aku punya kekuatan itu, aku akan melangkah tanpa ragu. Menyusuri awan, menembus laut, menemui bintang.     Aku ingin pergi ketempat yang belum punya nama, ke masa lalu yang masih menyimpan tawa, dan ke masa depan yang berbisik pelan "Selamat datang, kau akhirnya tiba".      Namun disetiap perjalanan, aku tau tempat paling jauh sekalipun selalu membawaku kembali pulang kedalam diriku sendiri.     Aku ingin memiliki kekuatan kemana saja, bukan hanya untuk melintasi jarak dan waktu, tapi juga untuk melangkah ketempat - tempat yang hanya bisa dijangkau oleh rasa ingin tau.      Aku ingin melihat dunia dari puncak gunung yang belum pernah kudaki, menyusuri jalan - jalan asing tanpa rasa takut, dan mampir ke masa lalu mungkin, sekedar menyapa versi diriku yang dulu.     Kekuatan itu bukan sekedar untuk pergi, tapi juga untuk menemukan tempat, makna, dan diriku sendiri. #TautanNarablog10 #Day24...

 Kalau aku menjadi tanaman atau patung ditengah kota, aku akan menjadi saksi dari segala hal yang melintas. Langkah yang tergesa, tawa anak - anak, klakson kendaraan. Setiap hari aku akan menyerap cerita orang - orang yang tidak sempat berhenti. Mungkin tidak memperhatikanku tapi aku tau aku menjadi bagian kecil dari keseharian mereka.      Kalau aku tanaman, aku akan memberi nafas kepada kota yang sibuk. Kalau aku patung, aku akan menyimpan sejarah yang tidak lagi diucapkan.      Aku akan menjadi patung yang abadi, berdiri diantara hiruk pikuk kota, menyaksikan waktu berganti tanpa pernah ikut berubah, Orang datang dan pergi, bangunan baru yang muncul, warna langit yang berganti. Tapi aku akan tetap diam ditengah menjaga cerita yang tidak lagi diingat manusia.      Anak-anak mungkin akan melihatku tersenyum, Orang dewasa mugkin berhenti sejenak tanpa tau mengapa. Mungkin, karena dalam diriku mereka merasakan secercah keyakinan bahwa bes...

      Kalau aku sebuah hp canggih, aku bukan sekedar benda. Aku adalah teman manusia modern. Aku tau rahasia, bahkan tangis penggunaku. Tapi aku tetap diam menyimpannya dibalik layar kacaku.  Aku akan menjadi tempat kenangan dalam bentuk foto dan catatan, juga keheningan ketika seseorang hanya memnatap layar tapi pikirannya jauh.      Mungkin aku akan bangga sesekali karena bisa membantu banyak hal, tapi mungkin yang akan lebih terasa aku akan super kelelahan karena terus hidup tanpa istirahat, aku selalu online.      Kalau aku adalah sebuah hp canggih, dan bisa ngomong ke pemilikku aku akan menyuruhnya untuk beristirahat. Karena kamu pemilikku juga butuh diam, bukan hanya aku yang kehabisan baterai.   Aku akan bilang  "Letakkan aku sebentar, dunia di luar layar masih menunggumu, banyak hal menarik yang bisa kamu lakukan. Dengan udara yang segar, suara yang nyata dan orang - orang yang merindukan tatapanmu."  #TautanN...

 Koleksi barang baru bagiku, terdengar seperti awal dari sesuatu yang pribadi, bukan sekedar tentang benda, tapi tentang cerita yang melekat padanya.      Mungkin setiap barang baru yang dimiliki bukan hanya hasil dari membeli tapi dari  memilih. Dari rasa penasaran, kagum, atau bahkan kenangan kecil yang ingin disimpan dalam bentuk nyata.      Koleksi itu bisa menjadi cerita,  mungkin tentang hal - hal yang dicintai, atau warna yang disukai. Kalau koleksi bisa mempunyai makna emosional, setiap benda bukan sekedar barang karena setiap benda bisa mengingatkan kepada seseorang, pada masa tertentu, atau perasaan yang tidak ingin dilupakan. Kadang benda itu biasa saja oleh orang lain tapi mereka seperti potongan waktu buatku. Bukti bahwa sesuatu pernah terjadi, dan pernah berarti.      Salah satu koleksi yang akan aku tuangkan dalam cerita kali ini adalah sepatu.  Sepatu sering kali terlihat sebagai benda yang biasa tapi kalau...

      Kalau aku menjadi kamera..     Mungkin aku akan jadi saksi diam dari begitu banyak cerita, menyimpan tawa, air mata, bahkan rahasia kecil yang tak sempat diucapkan.     Mungkin aku akan berpikir "Aku tidak bisa berbicara , tapi aku tau banyak."     Aku akan menangkap cahaya, tapi juga bayangan. Aku akan meilhat keindahan yang orang lain abaikan, detail kecil di wajah seseorang, warna langit senja atau mata yang berkilat karena cinta.      Tapi mungkin, di sisi lain, aku juga akan merasa... ingin difoto. Ingin dihat bukan hanya melihat hehehe     Kalau aku jadi kamera, aku akan memotret keluarga, setiap bidikanku mungkin akan terasa hangat, bukan hanya karena cahaya, tapi karena cinta yang terekam didalamnya.      Kameraku akan menangkap tawa yang pecah di meja makan, tangan yang saling menggenggam, atau mungkin tatapan penuh rindu meski tak terucap.      Sambil membidik mungkin aku ...

      Ada sesuatu yang memikat setiap kali aku melihat drone terbang di langit. Suaranya yang berdesir lembut, gerakannya yang lincah, dan cara ia merekam dunia dari atas seolah-olah punya mata ketiga yanng bisa melihat keindahan yang tak pernah kusadari dari bawah.      Entah sejak kapan aku tertarik pada drone. Mungkin karena setiap kali melihatnya terbang, ada easa kagum yang muncul. Benda kecil itu bisa menembus langit, melihat dunia dari atas, sesuatu yang belum pernah aku rasakan. Kadang akumembayangkan, kalau aku punya satu, mungkin aku akan membawanya ke tempat-tempat yang penuh kenangan, halaman rumah, jalan kecil yang dulu sering kulewati, atau sawah di ujung kampung di rumah nenek.      Aku ingin melihat semuanya dari ketinggian. mungkin dari sana aku bisa menemukan sesuatu yang dulu terlewat. Pola, bentuk atau kenangan yang selama ini hanya kulihat dari bawah.     Aku sering membayangkan, bagaimana rassa mengendalikannya...

     Di sebuah warung kecil pinggir jalan, roma gorengan Dan sambal tercium dari jauh. Di atas meja kayu, Ada toples besar berisi kerupuk putih bulat, renyah, ringan, dan selalu menggoda siapapun yang lewat.      Setiap siang, bu Sri sang pemilik warun, menata kerupuk itu dengan penuh hati-hati. "Kalau gapakai kerupuk, makannya kurang semangat," katanya sambil tersenyum ke pelanggan.      Status hari seorang anak kecil datang membawa uang receh. "Bu, bisa beli nasi sama kerupuknya aja?"     Bu Sri mengangguk,  Ia tau anak itu sering makan sendiri, karena ibu nya bekerja jauh. Ketika anak itu duduk dan menggigit kerupuknya, suara kriuk terdengar nyaring.  "Enak, ya?" Tanya bu Sri Anak itu mengangguk, "Iya bu, rasanya kayak... Ada temen makan bareng." But Sri terdiam sejenak, Ia tidak pernah berfikir bahwa kerupuk sederhana bisa membawa rasa "teman" bagi seseorang.     Sejak hari itu, setiap kali Ia menata top...

     Sore itu, langit mulai berubah jingga. Aku duduk dibawah pohon besar sambil menikmati suara dedaunan bergesek pelan. Angin membawa aroma tanah basah setelah hujan.     Tiba-tiba seekor rusa muncul dari balik semak. Matanya bening, memantulkan cahaya senja.     Aku : Hai, kau tidak takut padaku?     Rusa : Mengapa aku harus takut? Hatimu tidak membawa ancaman. Aku terdiam. Tak menyangka bisa mendengar suara lembut itu langsung di pikiranku.     Aku : Apa kau bisa mengerti manusia?     Rusa : Kami selalu mengerti. Hanya saja manusia jarang mau mendengarkan. Angin berhenti sejenak, dan dunia terasa sunyi.     Aku : Lalu, apa yang ingin kalian sampaikan kepada kami?     Rusa : Dunia ini cukup untuk semua makhluk, jika kalian berhenti merasa harus memiliki segalanya.     Kata- kata itu menusuk lembut ke relung hatiku. Aku menunduk, tidak tau harus menjawab Apa.      Rusa : Kami ...

 Malam itu hening. Udara disekitar terasa menggantung, seolah dunia berhenti sejenak hanya untuk menyambut pertemuan yang tak pernah sempat terjadi di dunia nyata.     Ia berdiri di taman kecil yang samar dikenalnya. Pohon besar di tengahnya, ayunan kayu yang berdecit  perlahan diterpa angin. Di sana, duduk seseorang yang wajahnya begitu akrab. Dirinya Sendiri, tapi lebih muda. Tatapan mata itu masih penuh harapan dan sedikit ketakutan. Ketika mereka saling berpandangan, tidak ada kata yang keluar. Beberapa detik, hanya keheningan yang lembut, dan gemuruh kecil di dada. "Aku.." Suara itu parau, pecah ditengah kalimat. "Aku minta maaf." Anak kecil itu menatapnya, bingung. "Untuk yang kau alami setelah ini," lanjutnya pelan, "Untuk setiap pilihan yang terasa berat, setiap yangis yang tak sempat kau pahami. Tapi, terima kasih ... karena kau tetap memilih bertahan." Anak kecil itu menunduk, bahunya sedikit bergetar. "Apakah semuanya.. akan baik ...

       Sore itu, angin berhembus pelan di tepi hutan. Seorang gadis duduk bersandar pada batang pohon tua, matanya menerawang jauh.     Seekor kucing hutan berwarna abu muncul dari balik semak, matanya menatap penuh rasa ingin tau. "Kenapa kau terlihat sedih, manusia?" tanya kucing itu dengan suara lembut, hampir seperti desiran daun. Gadis itu tersenyum tipis. "Aku hanya lelah. Dunia rasanya terlalu bising untuk hatiku yang sunyi."     Kucing itu duduk, menjilati cakarnya, lalu berkata "kami para hewan juga tahu tentang kelelahan. Tapi kami belajar berhenti saat nafas mulai berat. Manusia terlalu sering berlari tanpa tahu untuk apa." "Bagaimana caranya kau tau kapan harus berhenti?" "Kami mendengarkan dunia, dan dunia menjawab," Kata kucing itu sambil memandang ke langit. "Ketika angin berhenti, kami diam. Ketika hujan turun, kami berteduh. Tapi kalian... Kalian mencoba menaklukkan angin dan memarahi hujan."     Gadis itu ter...

     Kalau diberi kebebasan untuk memilih.. mungkin aku akan memilih waktu.  Bayangkan, berbicara dengan sesuatu yang selalu berjalan tanpa henti, yang menjadi saksi dari semua hal yang terjadi di bumi dan semua hal yang akan datang. Aku ingin bertanya padanya   >> Apakah ia pernah lelah terus maju tanpa menoleh?   >> Apakah ia tau rasanya ditunggu dan ditakuti dalam waktu yang sama?   >> Apakah diantara detik detiknya, ada ruang kecil tempat kenangan bisa kembali hidup?   Atau kalau bisa diberikan kesempatan lain aku akan memilih untuk berdialog dengan diriku sendiri di masa muda. Seperti menatap cermin waktu yang memantulkan bukan hanya wajah, tapi juga segala impian, luka, dan keyakinan yang dulu begitu murni. meminta maaf pada diri sendiri di masa lalu, mengakui bahwa ada luka, keputusan, atau jalan yanng dulu mungkin terasa berat.  isti di masa kecil  pilihan pilihan hidupmu memang tid...

Malam turun perlahan di kota kecil itu. Angin berhembus lembut lewat jendela kamar Dini, membawa aroma hujan yang baru saja reda, ia duduk ditepi ranjang, menatap layar ponselnya yang menampilkan pesan terakhir dari seseorang - Argo. Pesan yang hanya berisi satu kalimat sederhana: "Kalau kita tak sempat bertemu didunia nyata, temui aku dimimpi, ya?" Dini tersenyum samar. Sudah tiga bulan berlalu sejak Argo pergi, bukan sekedar pindah kota, tapi pergi selamanya. Sejak malam itu, Dini sering berbicara sendiri sebelum tidur, seperti sedang memanggilnya. "Ar.. kalau kamu dengar, datanglah malam ini. Aku cuma ingin mengobrol sebentar." Ia memejamkan mata, berharap mimpinya menjadi pintu yang bisa membawanya ke tempat yang sama seperti dulu; taman kecil di tengah kota tempat mereka biasa duduk dan bercerita. Dan malam itu, entah karena do''a atau rindu yang terlalu dalam, Argo datang. Dini berdiri menatap air pancur ditengah taman kota, rumputnya masih bas...

  Dear Isti..  berdialog dengan diri sendiri adalah hal yang paling tidak pernah kulakukan, aku iri dengan orang - orang yang bisa menepuk bahunya sendiri untuk mengatakan "terimakasih" , "kamu sudah kuat" atau hal hal positif lainnya, mengelus kepala sendiri untuk bilang "kamu sendiri sudah keren". Kenapa aku tumbuh menjadi orang yang punya gengsi setinggi angkasa, padahal untuk menyemangati diri sendiri itu tidak susah.  Terlalu banyak kesakitan? atau terlalu banyak yang difikirkan? sepertinya lebih kepada aku yang belum bisa menerima diriku sendiri ya?   kapan ada waktu kita mencoba untuk memahami diri kita lebih jauh lagi, agar kedepannya orang yang bersama kita tidak harus menyembuhkan luka kita karena kita sudah bisa sembuh sendiri. baiii #TautanNarablog10 #Day13

Julid ya?   mungkin hampir setiap dari kita pasti pernah melakukannya disengaja gamungkin soalnya kalau gak sengaja. Itu dilakukan dengan sadar, sama kek selingkuh hahaha. Aku? bukan berarti aku adalah orang baik yang tidak pernah melakukannya sudah pasti setiap hari aku melakukan kejulidan itu bersama teman kantorku, adikku bahkan, banyak hal yang kami ceritakan, sebenarnya tau kalau itu tidak baik, tapi terkadang ada hal yang ternyata di kami si satu orang itu atau sekelompok org itu, atau artis itu sangat menyebalkan jadi sayang sekali kalau tidak di ceritakan.   Astaghfirullah ..  Ada baiknya kalau kita selalu beristighfar setelah melakukannya.  Ada sih doa nya untuk terhindar dari hal yang seperti itu. Julid menjulid ini juga bukan hal baik yang boleh untuk dipanjangi. Julid juga ga selalu semanis cokelat dan mochi yang kenyal nya bisa bikin nyam nyam nyam. Terkadang julid bisa tanpa sengaja menyakiti hati orang lain ketika mungkin ada yang menyampaika...

Dear Diary...  begitu tulisku ketika masih kecil di buku harianku      Waktu masih kecil aku sering menulis diary, untuk menceritakan tentang keseharian, kemarahan, kesedihanku dan bahkan hal yang membuat aku berdebar dan itu cukup konsisten ya sampai aku smp.   Belakangan setelah mulai SMA aku menulis semua kesakitan ku diselembar kertas agar tersapu dan hilang, pikirku. Karena, aku merantau dan buku diaryku waktu SD-SMP itu kutinggal dirumah.     Aku berfikir  ketika kita menulis kesakitan kita dikertas buram, pasti akan terbuang dan hal negatif yang ada di diri kita juga ikut menghilang, tapi yaa pada akhirnya ternyata punya cerita yang sedikit tidak baik di bagian itu, karena kan ketika kita menulis tentang kesakitan kita, yang membaca akan merasakan sakit yang sama, padahal sih tidak berharap akan dibaca oleh siapapun, dan ternyata di masa itu tidak sengaja tulisan tentang kesakitanku itu dibaca oleh orang yang kutuju, walaupun hal itu b...

   Aku tidak tau harus memulai dari mana dalam membuat sebuah cerita tapi ya sebenarnya kalau sudah dimulai satu kalimat aja akan mengikut kalimat lain yang bikin jadi cerita, tapi intro kali ini seperti biasa kalau dilihat dari cerita cerita sebelumnya, agak tidak jelas, tapi ya kita mulai saja yaaa  Merujuk kepada tema kali ini k alau di ceritakan tentang bagaimana perjalanan tentang perubahanku/ perkembanganku bisa dikatakan semakin kesini aku bisa bilang bahwa aku menjadi seorang yang lebih sabar, tidak gampang menggerutu dan marah. mungkin waktu dulu aku harus menjaga dua adikku, ya kalau tidak marah mereka tidak mau menurut, begitu pikirku, yaaa walaupun kalau aku marah ke adik adikku dan mereka menangis, ga bisa dipungkiri aku juga ikut menangis.    Kalau dulu masih kecil karena di bebankan untuk menjaga adik adik disaat waktu itu harusnya aku masih dijaga (btw bagian ini sudah diceritakan ke bunda, dan respon bunda minta maaf, aku sudah bisa berdamai den...

Aku tidak tau berawal dari mana aku bisa menggilai kartun satu ini, sampai boneka dari kartun ini aku punya dari yang paling kecil sampai yang paling besar, siapapun yang mau kasih aku hadiah, akan menghadiahiku boneka ini.      Pernah suatu ketika aku sedang di Jogja bersama opung cantik tentu saja, boneka ini tertinggal dan kami sudah sampai Jakarta sepertinya, yaaaa kita balik lagi ke Jogja hanya untuk mengambil boneka ini.       katanya kartun yang boneka sangat aku gemari ini merepresentasekan sebagian dari penyakit mental yang diderita manusia (bagian ini cuma teori konspirasi).  Winnie The Pooh adalah namanya, punya suara yang lembut, menyenangkan, pendiam, polos, namun selalu penuh dengan rasa ingin tahu. aku tidak sependiam dan sepolos itu, tapi yaaa 70 persen ada miripnya dengan karakter itu, kata bunda begitu, makanya aku memutuskan untuk menulis winnie the pooh di tema kali ini.  Pooh punya beberapa teman, bahkan punya satu teman ...

 Lagu ini dari feby putri yang belakangan ini lagu lagunya sering kuputar di perjalananku pulang dari kantor, ketika bekerja atau sedang mengerjakan sesuatu.   Judul lagu ini "Dunia" punya lirik yang cukup membuatku terdetak di part " tak ada hidup yang serba sentosa, bila hari ini terasa lara, bukankah gertakannya menuntun diri "   Ya, perjalanan hidup memang tidak selalu mudah, lara (kesedihan) sering menghampiri untuk memberikan bumbu dalam kehidupan kita agak nya agar sedikit lebih berasa bahwasanya kita ini manusia dan kita perasa.      Setiap pengalaman selalu punya tujuan, selalu punya makna. Bahkan kesedihan pun bisa menjadi kekuatan yang bisa membantu untuk tumbuh dan memahami diri kita sendiri.   Seperti yang sama sama kita tau, dunia memang penuh ketidak pastian.  Kalau boleh satu lagi mungkin aku akan tetap di Feby Putri dengan judul lagu "Guratan Tangan"   yang mengajak kita untuk merefleksikan pengalaman dan tanta...

Menjadi anak perempuan pertama dari yang yah kalian semua bisa lihat sendiri, betapa harus sangat amat bisa untuk menurunkan ego saya sebagai kakak untuk mengalah ke 3 manusia dibawah saya ini, mulai dari pentul jilbab, daleman jilbab, baju, sepatu yang ukuran kaki kebetulan ada yang sama diantara kita berempat, harus melerai mereka yang kalau tidak bisa meredam ego masing - masing, eh malah keikut berantem sampe harus dipanggil ke kamar ayah- bunda semua, minta maaf, pelukan, cium kakak dan adik nya, dari kesel ogah ogahan ngelakuinnya sampe jadi ketawa dan kayak gada kejadian apa apa.        Menjadi kakak, anak pertama apalagi, tidak semudah itu, kita dituntut untuk menjadi dewasa, lebih mengerti, harus bersaing ketika kita masih membutuhkan perhatian. Inilah salah satu alasan kenapa waktu itu opung cantik membawaku keliling dan pergi kemana mana, agar bundaku bisa tetap fokus menjaga adikku yang baru lahir, dan aku tidak kehilangan perhatian dari orang sekitarku w...

Dalam perjalananku kesuatu tempat ketika berlibur dengan opung cantik didalam bus, aku dibelikan buku majalah anak anak supaya aku tidak bosan dalam perjalanan, buku majalah itu berjudul bobo, buku yang ketika aku baca sampai akhir aku ingin berada didalamnya dan ikut berperan, ketika sampai di halaman cergam (cerita gambar) yan gpunya judul oki dan putri nirmala.  Sedari kecil aku selalu menginginkan ada di dekat peri nirmala untuk menjaga tongkat wasiat peri supaya tidak selalu dicuri oki si kurcaci usil yang mengesalkan, dia usil sekali, aku mau ada di dalamnya untuk memarahi oki. Tapi aku juga lebih ingin melihat bagaimana ya rupanya peri nirmala kalau dilihat dari dunia nyata, tapi tidak jarang aku malah berkhayal menjadi peri nirmala, untuk menyimpan lebih baik tongkatku, berpetualang dengan menyusuri sungai menggunakan daun yang dijadikan sampan.  Aku mau tau daun apa lagi ya yang bisa kami jadikan sampan selain daun mangkuk itu dan petualangan apa ya yang akan kam...

 Tema bebas kali ini malah lebih bingung untuk dituangkan kedalam tulisan kali ini.  emmm berhubung hari ini tanggal 5 Oktober, sebagai KBT (Keluarga Besar Tentara) alias aku anak Tentara, hariini diperingati sebagai Dirgahayu TNI, dan tahun ini adalah peringatan ke 80th.      Dimulai dari H-1 kegiatan ini aku tbtb ditunjuk sebagai protokol untuk acara maulid di mushollah dekat rumahku, tapi berhubung yang menunjuk tbtb aku bilang gak bisa, walaupun pada akhirnya yaa tidak enak hati, jadilah hari minggu pagi aku pergi ke tempat acara yang diselenggarakan di lapangan merdeka.   Berhubung ayahku upacara, jadi mereka berangkat siap subuh, iya mereka (pakcik ayahku yang tentara juga) datang dengan istrinya dari daerah karena ditunjuk untuk ikut upacara, bundaku juga menemani, walaupun tidak ditunjuk. Side job bunda karena tidak ditunjuk upacara adalah menemani Warakawuri (istri sah tentara yang sudah gugur/tewas/meninggal dunia alias janda nya tentara). ...

  liburan bersama siapa?   Yang bisa take fotoku dengan baik  Yang tidak pilih pilih makan yang bisa handle prengat prengutku ketika jalan  ga gitu juga siiiii  Kata teman bertualangku aku ga banyak prengat prengutnya kok tapi kalau dimarahin barulah, yaa siapa sih yang ga badmood kalau dimarahin? tapi yang kutau punya teman jalan atau teman liburan itu yang harus bisa handle keegoisan masing masing dari kita.   Aku pernah baca jalan jauh dengan seseorang akan melihat bagaimana sifat asli orang tersebut kurang lebih gitu lah inti nya.  eh, tapi bagian yang tidak picky eater itu penting untuk liburan bareng loh, akan jadi pr banget kalau kita uda laper trnyata dia gasuka makanannya, atau mungkin dia gabisa makan ini itu segala macam, yah ngerti deh yaa.  Bagaimanapun ceritanya akan menyenangkan kalau liburan bersama orang yang bisa mengerti kita. Siapapun orangnya, bisa pasangan, bisa teman, bisa siapapun dan akan menyenangkan sekali jika...

  ini foto diambil bersama teman yang bisa dijadikan teman bertualang bersama Tema tautan kali ini menyenangkan sekali, karena khayalan randomku juga sering memikirkan kalau terdampar di suatu pulau aku akan bagaimana ya? tapi lebih seringnya malah mikir akan bersama siapa ya? bukan akan membawa benda apa aja ya?  Tapi karena kali ini ditanya seperti itu, cukup membuatku berfikir dan menanyakan hal yang serupa ke orang disekitarku, mau nyontek haha, tapi sesungguhnya dari pertama kali tema - tema ini di share yang menarik perhatian ku memang tema day 3 tapi tidak juga membuatku berfikir akan membawa apa.  Tidak pernah juga terfikir olehku mau untuk terbuang, terdampar, terasing dan sejenisnya. Tapi kalaupun sampai, pisau mungkin akan menjadi hal utama yang akan kubawa kalau aku bisa membawa satu benda, must have item  gak sih ? bisa untuk hal apa aja memotong kayu, mencongkel tanah (bundaku sering lakuin untuk menggemburkan tanah di pot bunga) walaupun konteks agak b...

      Jika liburanku tidak harus pegang handphone ?  kalau pertanyaan ini ditanyakan ketika aku masih sekolah mungkin jawabanku "yaaa mana bisaaaaa", tapi karena pertanyaan ini ditanyakan ke aku sekarang jadi jawabanku "ya gak masalah".      Sedikit cerita tentang betapa keras didikan ayah dan bunda ku tentang hp ini dimulai dari ketika dikasih hp tapi di waktu itu aku terlalu terhipnotis dengan hp ku. Jadi, singkat cerita aku disuruh ambil hp dan terjadilah tragedi itu, ayahku membanting hp ku berkali kali tepat didepan mataku sampai terbelah lima kuhitung 😫 Disuruh ayah untuk bawa hp belah lima itu kemanapun aku pergi sebagaimana aku strict to the phone waktu itu. Padahal waktu kejadian itu aku masih kuliah dan sangat membutuhkan hp ku untuk banyaknya tugas kuliah yang harus dikerjakan dan dikirim lewat hp, Alhamdulillah aku tetap di fasilitasi laptop untuk mengerjakan beberapa tugas, cuma ya tidak sesimpel kalau ada hp.      Alhamdu...

 Haiii       Kembali lagi setelah sekian lama tidak menulis, sepertinya sudah terlalu lama otak dan jari ini tidak di pakai untuk merangkai kata dengan benar. Mulai memberanikan diri untuk menulis lagi setelah vakum kurang lebih yaaa lama banget emang.     Perjalanan yang selalu terfikirkan olehku sepertinya akan merujuk kepada suatu tempat, destinasi wisata , dan negara tetapi kadang kali ketika scroll handphone atau yang berseliweran di tv akan menjadi tujuanku setelahnya, akan selalu berubah sesuai dengan mood dan apa yang dilihat di waktu itu. seperti remaja labil kan?     Labil? bukan sih menurutku, tapi lebih kepada mencari yang lebih reali stis dengan kenyataan hidup. Apalagi menjadi dewasa lebih banyak tau hal kan? kalimatnya cukup membuat kita berfikir dan membayangkan point point menjadi dewasa itu kan.      Memanglah menjadi dewasa berarti menjadi lebih mengerti, lebih peka terhadap apa yang kita jalani, terhadap jal...